Selamat Datang di Taman Nasional Danau Sentarum

Taman Nasional Danau Sentarum merupakan kawasan konservasi lahan basah terbesar di Indonesia. Terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dengan luas 127.393 hektare. Kawasan ini menjadi rumah bagi ekosistem unik danau musiman yang langka di dunia.

Danau Sentarum digenangi air selama sepuluh bulan setiap tahunnya dengan kedalaman mencapai 14 meter. Saat musim kemarau, sekitar 80% wilayah danau mengering membentuk kolam-kolam kecil. Kondisi unik ini menciptakan habitat berbeda untuk flora dan fauna endemik yang beradaptasi.

Taman Nasional Danau Sentarum Mencakup

tndanausentarum.org

Keanekaragaman Hayati

Kawasan ini menjadi habitat 675 spesies tumbuhan, 265 jenis ikan air tawar, dan 147 mamalia endemik. Terdapat 154 spesies anggrek langka yang tumbuh di tujuh tipe hutan berbeda.

Destinasi Ekowisata

Menawarkan pengalaman unik menyaksikan danau musiman, mengamati arwana merah, dan menjelajahi budaya masyarakat tradisional. Aktivitas wisata mencakup bird watching, sport fishing, dan tracking orangutan.

tndanausentarum.org

Program Konservasi

Melaksanakan konservasi berbasis masyarakat dengan melibatkan petani madu, nelayan tradisional, dan kelompok peduli api. Program mencakup perlindungan habitat, penelitian biodiversitas, dan pemberdayaan ekonomi berkelanjutan.

Penelitian dan Edukasi

Kawasan ini menjadi laboratorium alam untuk penelitian ekosistem lahan basah tropis dan migrasi fauna. Universitas dan lembaga penelitian internasional melakukan studi biodiversitas, perubahan iklim, dan konservasi berkelanjutan.

Jenis Program Konservasi Alam

Konservasi Habitat Lahan Basah

Program perlindungan ekosistem danau musiman melalui zonasi kawasan dan monitoring kualitas air berkelanjutan. Melibatkan masyarakat dalam menjaga fungsi hidrologis Sungai Kapuas sebagai pengatur tata air alami.

tndanausentarum.org

Konservasi Spesies Endemik

Perlindungan ikan arwana merah, orangutan Kalimantan, dan buaya sinyulong melalui breeding program dan habitat restoration. Monitoring populasi dilakukan secara berkala dengan teknologi GPS tracking untuk mamalia besar.

tndanausentarum.org

Konservasi Berbasis Masyarakat

Pemberdayaan kelompok periau (petani madu), nelayan tradisional, dan Masyarakat Peduli Api dalam pengelolaan sumber daya berkelanjutan. Program sertifikasi madu organik menghasilkan 20-25 ton madu berkualitas tinggi setiap tahun.

Tantangan Dalam Konservasi Taman Nasional Danau Sentarum

Kebakaran hutan menjadi ancaman utama dengan luas lahan terbakar mencapai 138 hektare pada tahun 2019. Penyebab utama adalah faktor manusia dan kondisi lahan gambut yang mudah terbakar saat musim kemarau. Tim Manggala Agni bekerja sama dengan Masyarakat Peduli Api melakukan upaya pencegahan dan pemadaman.

Penebangan ilegal dan pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit mengancam kelestarian hutan rawa. Kegiatan ini menyebabkan degradasi habitat dan berkurangnya sumber penghidupan masyarakat nelayan tradisional. Penegakan hukum dilakukan melalui patroli rutin dan operasi gabungan.

Data Taman Nasional

Total Luas Kawasan Konservasi Taman Nasional Danau Sentarum

Taman Nasional Danau Sentarum ditetapkan berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 4815/Menhut-VII/KUH/2014 dengan luas 127.393,40 hektare. Kawasan ini mencakup tujuh kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu dan menjadi bagian dari inisiatif Heart of Borneo bersama Malaysia dan Brunei Darussalam.

Tabel Presentase Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum

Tipe Ekosistem Luas (Ha) Persentase (%)
Danau Musiman
29.300
23%
Hutan Rawa
62.423
49%
Hutan Dataran Rendah
20.382
16%
Hutan Kerangas
7.643
6%
Bukit dan Perbukitan
5.096
4%
Pemukiman & Lainnya
2.549
2%
Total
127.393
100%

Berita Kawasan Taman Nasional