Data Taman Nasional Danau Sentarum

Perubahan Status Kawasan dari Masa ke Masa

Kawasan Danau Sentarum pertama kali ditetapkan sebagai Cagar Alam pada tahun 1981 dengan luas 80.000 hektare. Setahun kemudian status berubah menjadi Suaka Margasatwa pada tahun 1982 dengan luas tetap 80.000 hektare. Penetapan ini berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Kehutanan No. 757/Kpts/Um/10/1982 tanggal 15 Oktober 1982.

Transformasi besar terjadi pada 4 Februari 1999 ketika status berubah menjadi Taman Nasional Danau Sentarum. Perubahan ini berdasarkan SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 34/Kpts-II/1999 dengan perluasan luas menjadi 132.000 hektare. Penetapan luas final sebesar 127.393,40 hektare ditetapkan pada 30 Juni 2014 melalui SK Menteri Kehutanan No. 4815/Menhut-VII/KUH/2014.

tndanausentarum.org

Data Flora Jumlah Spesies dan Famili

Taman Nasional Danau Sentarum memiliki kekayaan flora yang luar biasa dengan 675 spesies tumbuhan tercatat. Spesies-spesies tersebut tergolong dalam 97 famili dengan keragaman yang menunjukkan kompleksitas ekosistem lahan basah. Khusus untuk anggrek, tercatat 154 jenis spesies yang tersebar di seluruh kawasan taman nasional.

Keunikan flora TNDS terletak pada tingginya endemisitas dengan 33 spesies endemik dan 10 spesies baru. Beberapa spesies endemik penting meliputi Caesaria spp, Croton cf ensifolius, dan Dichilanthe borneensis yang hanya ditemukan di kawasan ini. Terdapat juga tumbuhan unik seperti pohon Pungguk (Crateva religiosa) yang memiliki kemiripan dengan flora Amazon.

Data Konservasi Taman Nasional Danau Sentarum Berdasarkan Luas

Aspek Konservasi Luas (Hektare) Persentase (%) Keterangan
Total Kawasan TNDS
127.393,40
100%
Luas resmi berdasarkan SK Menhut 2014
Danau Musiman
29.300,48
23%
Area yang tergenang secara musiman
Hutan Rawa
62.422,67
49%
Ekosistem hutan rawa air tawar
Hutan Dataran Rendah
25.478,68
20%
Area perbukitan dan daratan
Area Pemukiman
10.191,57
8%
45 dusun tetap dan 10 dusun musiman
Zona Inti
89.575,38
70.3%
Area konservasi ketat tanpa aktivitas manusia
Zona Pemanfaatan
25.478,68
20%
Area wisata dan penelitian terbatas
Zona Tradisional
12.339,34
9.7%
Area pemanfaatan masyarakat lokal
Area Rusak (1973-2009)
27.000
21.2%
Kerusakan akibat kebakaran dan aktivitas manusia

Fungsi Konservasi Tambahan Taman Nasional Danau Sentarum

Model Ekonomi Hijau Berkelanjutan

Eco-tourism premium dikembangkan dengan carrying capacity yang ketat untuk menjaga integritas ekosistem sambil generating revenue berkelanjutan. Program carbon credit dan payment for ecosystem services memberikan incentive ekonomi kepada masyarakat lokal untuk aktif dalam konservasi. Partnership dengan sektor swasta menghasilkan innovative financing mechanisms seperti conservation bonds dan biodiversity credits. Community-based management diperkuat melalui capacity building dan technology transfer untuk memastikan local ownership dalam upaya konservasi jangka panjang yang benefit semua stakeholders.